Hari ini makan [bakpao] banyak!!!

Barusan gw baru pulang makan mlm rame2. Ceritanya mo nyobain restoran china all u can eat baru di setiabudi. Pnasaran gara2 lg promosi jd harganya murah -40 ribuan- n katanya enak bgt. Menunya ada 2 jenis, Chinese food ama segala dim sum. Tp karena harus mesen salah satu, jadi kita cuma mesen dim sum aja (lagian gw juga ga ngebayang jenis Chinese food yang kluar bakal kayak gmn).

Setelah dari siang cuma makan lumpia basah n minta cemilan sana-sini ke orang2 doank, akhirnya uda pasti gw laper mata di tempat-yang-tadinya-gw-anggep-surga-bakpao ini. Karena [tadinya] gw suka BANGET sama bakpao n uda lamaaa bgt ga makan bakpao, skalinya ngeliat bakpao di sini gw langsung sumringah…kyuwkyuw.. *air liur mengalir*

Langsung aja gw asal tunjuk bakpao yang terlihat sama mata gw. Setelah balik ke meja, ternyata yang lain jg pada mesen bakpao. Sambil nunggu bakpao gw dateng, gw comot lah tu bakpao yang ada di situ.

Waktu makanan gw dateng, langsung aja semangat makannya. Mulai dari yg asin, manis, asin manis, pokonya gw makan aja. Di tengah2 makan, tiba2 perasaan gw ga enak. Gw baru sadar kalo ternyata gw udah KENYANG… Merasa ga sanggup buat ngabisin semua, gw memelas minta bantuan buat ngabisin ke yang lain, krn mereka ternyata uda pada selesai makan semua. Dan karena mereka juga uda kenyang, semerta-merta mereka menolak hasil memelas gw!! Dan saat itu juga, waitrenya dateng n bilang, “Mo ngasi tau aja mbak, kalo all u can eat makanannya harus abis semua ya..”. Seketika itu gw langsung benci ma tu orang.

Muncul lagi hal lain yang bikin kesel waktu gw lg berusaha ngunyah, gw seret kurang minum!! Padahal, karena kita semua uda berniat mo irit, akhirnya satu pun yang dateng ga ada yg mo kluar uang lebih buat mesen minum *tetep ga mo rugi*. Jadinya gw berusaha ngabisin semua bakpao tanggung jawab gw yang tersisa, tanpa minum. Ga pnah ngebayang klo makan bikin lidah gw mati rasa n rahang gw susah gerak buat ngunyah. N ternyata semuanya terjadi malam ini. Sempet kepikiran klo gw bakal mati kesedak malem ini.

Setelah segala perjuangan besar yang tak disangka-sangka, gw berhasil menghabiskan bakpaonyaaa!!!! *senyum lebar* Abis selesai makan, kita ngobrol2 bentar n bis itu langsung cabut pulang. Waktu nyampe di kosan, langsung aja gw ngambil air putih dingin yang banyaaak banget (surga dunia yang baru setelah bakpao gugur), karena cuma ini satu2nya yg gw butuhin sekarang.

Detik ini, gw ngetik sambil masih menikmati segernya air putih dingin. Dan tiba2 aja, hari ini gw merasa bahwa sebuah bakpao adalah suatu hal yang tidak wajar……

www.mataempat.com

Setelah bergabung dengan kelas e-bisnis di Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) di Institut Teknologi Bandung (ITB), petualangan saya di dunia baru pun dimulai...

Awalnya, saya agak sulit menangkap setiap omongan yang dibicarakan dalam kuliah e-bisnis ini. Jangankan menangkap maksudnya, rasanya omongan2 itu selalu terpental lagi bahkan sebelum mereka masuk ke dalam pikiran saya. Istilah kasarnya, "mereka yang tertawa ketika mendengar jokes dalam kuliah e-bisnis, merekalah yang sebenarnya berada dalam mata kuliah ini". Maklum saja, jiwa gaptek saya ternyata masih melekat hingga sekarang. Namun, beruntunglah saya ketika murid2 di mata kuliah e-bisnis dibagi ke dalam kelompok. Bagaikan mendapat secercah cahaya kehidupan, saya merasa bangkit kembali dalam dunia ini, karena saya bisa meminta pengajaran jika mendapat teman kelompok yang sudah expert, ataupun belajar bersama jika mendapat teman yang sama gapteknya. Dan tak diduga, saya berhasil satu kelompok dengan teman2 yang sudah expert.

Hari2 saya dengan kelompok e-bisnis ini dilalui dengan suka dan duka. Suka karena saya senang mendapat pengetahuan baru setiap harinya, dan duka karena mungkin teman2 saya itu muak dengan selalu mendengar dan menjawab berbagai pertanyaan yang saya ajukan dalam hari2 tersebut.
Walaupun dengan ada duka tersebut, hingga saat ini misi kami dalam menjalankan tugas mingguan dapat diselesaikan dengan sukses. Namun, kami tetap memiliki satu misi besar yang harus kami selesaikan pada akhir mata kuliah e-bisnis ini, yaitu projek akhir.
Dalam tugas projek akhir nanti, kami diharuskan mencari suatu ide bisnis yang berhubungan dengan kegiatannya secara online, baik pengembangan bisnis yang sudah ada maupun bisnis yang benar2 baru.

Kelompok saya yang terdiri dari 4 orang membuat suatu ide bisnis baru berupa pemeriksaan mata secara online, yaitu www.mataempat.com
Salah satu hal yang mendasari kami dalam membuat ide bisnis ini adalah makin maraknya perkembangan segala hal yang serba praktis. Kemajuan teknologi yang semakin pesat dapat membantu mempermudah kehidupan manusia, sekaligus memberikan ketergantungan terhadap mereka. Adanya hal negatif tersebut ternyata membuat rasa malas orang2 makin bertambah dan membutuhkan segala sesuatu yang serba praktis.
Begitu pula dengan pemeriksaan mata. Akhir2 ini, seringkali seseorang sudah merasa bahwa kekuatan penglihatannya telah berkurang, namun ia enggan untuk memeriksakannya ke dokter mata, optik, dan sejenisnya. Rasa enggan ini dapat disebabkan oleh hal2 seperti waktu, jarak, dan biaya.
Memanfaatkan kondisi seperti ini, kelompok kami mencoba membuat suatu inovasi baru dalam hal pemeriksaan mata, yaitu lewat www.mataempat.com tersebut. Sehingga, diharapkan juga bahwa masalah jarak, waktu, dan biaya tadi dapat tereliminasi.
Dalam www.mataempat.com, pengguna tinggal duduk di depan layar komputer yang sudah terhubung dengan website tersebut, namun jarak pandangan jangan terlalu dekat dengan layar, karena pencahayaan yang berlebihan dapat merusak kekuatan penglihatan. Setelah itu, pengguna tinggal mengikuti instruksi penggunaan yang telah dijelaskan dalam website tersebut.
www.mataempat.com juga menyediakan keterangan dan saran lebih lanjut tentang kesehatan penglihatan pengguna, serta pengguna juga dapat melakukan tanya jawab dengan dokter mata yang telah bekerja sama dengan perusahaan mataempat.

Itulah kira2 penjelasan mengenai ide bisnis kelompok mataempat saya. Hingga saat ini, kami berada dalam tahap pengembangan lebih lanjut. Doakan kami semoga berhasil, yaaaa... :)

Kuliah e-Bisnis di Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung

Electronic business.

Pertama-tama denger kata2 itu, berasa agak asing aja. Karena saya selama ini ngerasa "jauh" sama hal2 yang bersifat elektronik, komputer, dan segala macamnya itu. Maklum, saya bukan tipe anak muda jaman sekarang yang fasih banget sama pergaulan yang berbau teknologi. Ato bahasa kerennya, saya orang yang agak gaptek (gagap teknologi).
Apalagi waktu baru2 kuliah di Sekolah Bisnis dan Manajemen di Institut Teknologi Bandung, saya ketemu dengan banyak temen yang berada dalam dunia teknologi itu. Malah bisa dibilang, mereka sudah cukup menguasai dunia itu. Sampai-sampai, tak jarang mereka disebut sebagai "bocah teknologi". Pada awalnya, saya merasa amat sangat salah 'terdampar' di sekitar orang-orang seperti itu. Sehingga saya takut akan sulit berkomunikasi dengan mereka dikarenakan dunia pergaulan yang berbeda.
Namun, setelah kuliah cukup lama di Sekolah Bisnis dan Manajemen tersebut, perlahan-lahan saya mulai merasa dapat bergabung dengan dunia mereka. Dan ternyata, bergabung dengan komunitas tersebut memberikan banyak manfaat bagi saya. Walaupun saya harus bertanya berulang kali mengenai "bahasa2 aneh" dalam pembicaraan mereka, banyak hal yang menjadi pengetahuan baru bagi saya yang tadinya memiliki pengetahuan elektronik yang begitu sempit.Agak heran juga pada awalnya, karena dari dulu saya pikir dunia seperti itu hanya dapat ditemukan di kuliah IT dan sejenisnya. Makanya, saya sempat bertanya2, mengapa bisa ada sekolah bisnis dan manajemen dalam tengah2 perkuliahan di Institut "Teknologi" Bandung?
Dan padahal, tadinya saat saya memilih untuk kuliah di Sekolah Bisnis dan Manajemen ini, saya benar2 ingin bertemu dengan dunia bisnis, bukan dunia teknologi.
Tak disangka, pertanyaan itu terjawab setelah saya merasakan sendiri kuliah di tempat ini. Lama-kelamaan, pandangan saya menjadi lebih luas dan tak tertutup dengan kedatangan teknologi tersebut. Pelajaran penting yang saya dapatkan di sini adalah, ternyata dunia bisnis dan dunia teknologi merupakan dua dunia yang tidak dapat dipisahkan, walaupun mereka dapat dibilang bertolak belakang.Keberadaan teknologi pada zaman yang penuh kemajuan seperti sekarang memberikan banyak arti dan manfaat sebagai penunjang berlangsungnya sebuah bisnis. Seperti halnya tubuh manusia dan makanan, tanpa adanya 'asupan' teknologi, suatu bisnis akan merasa kekurangan energi, dan lama-kelamaan akan ada kemungkinan untuk mati.

Tak dapat dipungkiri, zaman modern ini menjadikan manusia ketergantungan dengan teknologi dalam perjalanan hidupnya. Begitu pula dalam menjalankan bisnis, teknologi dapat membantu di segala bidang, seperti Marketing, Operational, Research and Development, bahkan bidang lain seperti General Affairs. Keikutsertaan teknologi dalam berbagai bidang tersebut dapat mempermudah kinerja para pelaku bisnis.Setelah sadar dengan adanya pemikiran tersebut, saya akhirnya dapat menerima dengan terbuka adanya 'kedatangan' dunia teknologi. Malah, setelah merasakan manfaatnya, saya sekarang benar2 ingin terjun langsung secara lebih jauh dengan dunia tersebut. Selanjutnya, hal yang saya lakukan -ke dua setelah memasuki komunitas "bocah teknologi"- adalah bergabung dengan kuliah e-Bisnis di Sekolah Bisnis dan Manajemen, yang ternyata juga memberikan manfaat yang lebih luas lagi. Sampai saat ini, saya benar2 merasakan bahwa kehidupan saya tidak lagi terlepas dengan dunia teknologi.

S.M.I.L.E

BIG SMILE FOR TODAY!!!

Beberapa hari yg lalu pas masi nongkrong2 di SBM, gw iseng buka webmail yg uda sekian lama ga gw buka. Biasanya gw selalu nemu obrolan2 ato artikel2 yg seru bgt buat dibaca n dibagi ke orang lain. Terus ada 1 mail yg judulnya lumayan misterius *halah*, 'Lima aturan sederhana untuk menjadi bahagia'

Isinya ternyata pendapat penulis tentang 5 hal yang bisa ngebahagiain

–paling ga, mempermudah– hidup lo. Ni dia...

Lima aturan sederhana untuk menjadi bahagia:

1. Bebaskan hatimu dari rasa benci

2. Bebaskan pikiranmu dari segala kekuatiran

3. Hiduplah dengan sederhana

4. Berikan lebih banyak (give more)

5. Jangan terlalu banyak mengharap (expect less)

Klo dipikir, hal2 itu cuma masalah2 standard yg malah sering ga kita sadarin. Padahal ya, bisa aja loh hal2 kecil kyk gitu yg bisa ngasi perubahan sama dunia, minimal ga ada tabiat *muncul bahasa aneh* buruk, ga ada kejahatan, malah bisa aja ga ada perang.

*mungkin aja ga sih, kok agak merinding jadinya ya*

-sekilas info- Ngomong2 ttg perubahan dunia, beberapa waktu lalu pas gw ngebongkar isi lemari buku2 gw, gw nemuin kenangan2 kehidupan gw waktu SERASI dulu..

Kan ada bagian disuruh bikin tulisan 1 paragraf yg dikasih waktu beberapa menit buat ngerjain n tanpa dipikirin (jd bener2 kyk ungkapan isi hati lo)

Setelah gw baca lagi, baru sadar klo dsitu gw nulis tentang keinginan gw akan perdamaian dunia; bukan curhatan ttg diri gw sendiri, bukan kehidupan keluarga gw, bukan apapun, tapi tentang PERDAMAIAN DUNIA.. (!!)

Ga percaya gw bisa bikin tulisan kyk gt, akhirnya gw mendapat suatu ilham baru buat hidup gw:

jangan2 gw dilahirin buat jadi superhero………..

130408..12:19am

Ada temen SMA gw yang selalu ngasi satu pertanyaan wajib ke temen2nya (termasuk ke gw) klo kita lagi ketemuan, “how’s love?”. N seringnya jawaban gw selalu, “baik2 aja”. Coz gw suka mpe bingung sendiri mo ngejelasin apalagi karena segitu seringnya dia nanya masalah begituan. Tapi klo dia sendiri yang ditanyain kayak gitu (mending jangan deh, tar lo nyesel), uda pasti dia bakal curhat dengan hebatnya, malah kadang2 (sering juga sih) dia nyeritain masalah yang sebelumnya uda pernah diceritain. Wakwaww.. Diperlukan kesabaran yang extra hebat pula untuk berhadapan dengan teman saya ini..

Ngomongin percintaan, waktu itu ada temen gw (pria) yang curhat ke gw klo dia suka (masih blom yakin juga tapi. Si dodol..) sama temen gw yang satu lagi (wanita). Lumayan terguncang aja dengernya, coz biasanya mereka amat sangat jadi temen baik. Ga heran juga sih, soalnya si wanita di sini uda punya segunung fans (ini baru yang uda ngaku langsung ke gw, siapa tau masi ada ‘seseorang’ di luar sana), yang bahkan si wanita ini ga tau! Makanya dia terkadang ngerasa ‘harus-mencari-gebetan’, padahal kami sebagai temannya menobatkan dirinya sebagai ‘gila-temen-kita-yang-satu-itu-jago-bener’ gara2 selalu membuat iri dunia wanita… ckckck…

Hmmhmm.. Lalu, bagaimana dengan masalah percintaan penulis? Saya masih berbahagia dengan si doi yang satu itu. Sedang berusaha menetralkan diri karena seringnya kita berdebat masalah2 ga penting yang ujung2nya uda pasti bete2an. Biasanya di waktu2 genting kayak gitu gw selalu ngerasa apa yang gw lakuin di depan dia selalu salah (salah satu bahan pembuat stress). Setelah mendapat ilham, barulah gw ngerasa klo sebenernya ga ada yang namanya ‘kesalahan’. Yang ada cuma ‘cara gw’ n ‘cara lo’. Cuma karena ada perbedaan itulah, jadi kita ngerasa ‘nggak pas’ klo yang dipake itu bukan ‘cara gw’. Haduh gw ngomong apa sih. Yah pokoknya doakan saya yang sedang berusaha mengurangi rasa egois yang tinggi ini..

Makan tu cinta!! (klo kata reka)

120408..1:37am

Haah.. Ga berasa umur udah 21 aja. Padahal kayaknya serasa baru kemaren masih jadi anak SMA. Tiba-tiba tersadar hari ini uda jadi mahasiswa tingkat 3 yang harusnya uda siap nyusun Tugas Akhir (mati kan, jadi inget lg klo blm ada perkembangan T.T). Ngomong2 tentang umur 21, tadi gw dateng ke acara ultah temen gw, n dia juga ultah ke-21. waktu speech sebelum awal acara dia bilang, ‘padahal beberapa waktu yang lalu gw ngerasa ga bakal bisa ngelewatin umur sampe 21, tp ternyata gw bisa ngelewatin, malem ini’... (Fyi, temen gw ini emang orangnya sering sakit2an, tapi tiba2 di waktu belakangan ini dia didiagnosa penyakit yang perlu perhatian lebih dari biasanya. Berhubung ada hal tsb, jadi gw menyimpulkan kemungkinan dia bilang gt karena penyakitnya itu, walaupun dia ga bilang secara langsung). --> agak sotoy aja sih..

Waktu denger tentang omongannya pas speech ultah itu, gw juga jadi kepikiran n agak ngeri ngebayangin kemungkinan sebaliknya yang bisa aja terjadi (ngerti maksud gw kan?? The ‘D’ thing), n hal itu ga cuma bisa terjadi sama temen gw doank, tapi sama kita semua, termasuk GW sendiri. Padahal kita masih umur segini!!! Kayaknya itu jadi masalah terbesar yang selama ini gw pikirin sepanjang hidup gw.

MASALAH. Sebenernya, apa bener klo the ‘D’ thing ini masalah terbesar dalam hidup? Setelah gw pulang, berbaring di kasur kosan n jadi mikirin omongan temen gw itu, akhirnya gw nemuin jawaban yang lebih tepat (dari versi gw sendiri, pastinya). Menurut gw, dikasih kematian (akhirnya kesebut jg kan) pas usia muda itu bukan masalah, sama sekali BUKAN masalah. Yang jadi masalah sebenarnya adalah, klo kita masih dikasih umur sampai sekarang, masih hidup, masih bisa bernapas, masih bisa komunikasi sama orang2 di sekitar kita, tapi justru kita ga ngelakuin apapun buat orang2 itu, bahkan buat diri kita sendiri. Inilah masalah utamanya, yang bisa dihubungin sama rasa bersyukur.

Apalagi, sehabis speech, temen gw itu ngebagiin surat (kartu sih) ke anak2 yang dateng, yang inti dari isinya tuh permintaan maaf n ucapan terima kasih dia ke masing2 orang yang dikasih (beda orang, beda omongan). Pas gw baca punya gw, tambah sedih bgt lah gw (melankolis). Jadi inget juga klo selama ini sebenernya gw yang lebih sering bikin dia kesel, bete, dll apapun itu. N makin aja ngerasa klo gw sampe detik ini belum melakukan sesuatu yang berguna buat temen gw itu, juga temen2 gw yang lain.

Yang tambah gw sadari lagi, selama ini segitu pengecutnya gw buat ngejalanin hidup gw sendiri. Banyak hal yang ga berani gw hadapi, sampe2 keinginan yang ada di pikiran gw cuma satu, mengakhiri semuanya tanpa harus ngejalanin. Justru disinilah yang namanya masalah, gw masih dikasih kesempatan buat hidup, tapi malah pengen sebaliknya. Padahal yang gw lakukan buat orang2 tuh selama ini cuma NOL BESAR.

Bener2 serasa ditampar dalam semalem.

BloG Go BloG

Huaa *tangisan haru.. akhirnya saya punya blog juga..
sebenernya agak ga tenang jg sih, karena selama ini merasa lebih aman menyimpan semuanya sendiri..

tapi mencegah hal2 tak diinginkan terjadi, such as: komputer kena virus jadi file2 curhatan keapus semua, gw kena amnesia jadi ga inget semua isi pikiran gw sendiri, dan hal2 lain yg selama ini meneror pikiran gw..
termasuk karena org2 di sekeliling gw jadi pd bikin blog n gw ngerasa tertinggal dari pergaulan mereka *halah*
jd gw memutuskan utk bikin blog!!! *applause*

tapi harap diketahui lagi, utk menghindari kesalahpahaman, pencemaran nama baik, pemanfaatan keadaan org2, dan hal2 lain yg bikin gw dituntut n masuk penjara *dramatis*
jadi gw ga membeberkan nama org2 yg gw ceritain di sini, sekaligus tetap mempertahankan kepercayaan mereka *kepala menengadah*

akhir kata, maaf y klo ada yg sakit hati ato ga ngerasa sependapat sama gw..
krn ini semua cuma hasil pemikiran seorang-manusia-biasa-yang-penat-dengan-kepalsuan-dunia.. dan entah barusan gw ngomong apa.. pokoknya Blog Go Blog!!! *standing applause*